Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Laki-laki di umur 20-30 tidak dinilai lagi dari rupa wajah dan tampilan fisik. ia dinilai dari tanggung jawab dan juga penghasilan serta apa saja yang ia sudah bisa beli di kehidupannya. miris memang, namun itulah kenyataan hidup. yaaa, hidup sebagai lelaki dewasa. kata terpaksa akan sering muncul dan juga menjadi wirit di kehidupanmu ketika berumur sekian. namun jangan ragu, jangan takut, kehidupan itu baru dimulai nak. bapakmu hari ini telah berada di fase itu. Aku sekarang bekerja di salah satu Perbankan BUMN yang cukup bergengsi. entah di hari kamu membaca pesan ini, apakah Bank ini masih berdiri atau tidak. aku belajar banyak ketika sudah hampir setahun berada di kantor ini, bertemu dengan banyak sekali latar belakang orang, belajar memahami prilaku dan juga kerpribadian manusia yang berbeda denganku. Tetaplah bekerja dan menghasilkan, namun aku tidak bicara soal uang semata. uang itu bonus dari kerja keras dan kerja ikhlas mu. kamu tidak akan pernah juga secara 100 persen bekerja

Postingan Terbaru

Sebuah Bahan Refleksi

Reinkarnasi Kemerdekaan dalam Ajaran ‘Bhagavad Gita’

Islam Berkembang atau Islam yang Relevan

Berbeda

Corona Dan Kualitas Pendidikan Indonesia

Instagram Dan Rasa Kekurangan

Lamunan..

Rektor asing....Mana takut!!

Tersesat Or Salah jurusan,Bedanya???

Time is everything