Instagram Dan Rasa Kekurangan

Sedikit demi sedikit aku sudah mulai meninggalkan media sosial instagram milikku. tak langsung,mulai dari per 3 hari sampai aku bisa sebulan tanpa instagram
keputusanku ini banyak di pertanyakan sebenarnya oleh teman-temanku namun aku hanya bisa bilang hidup tanpa instagram itu jauh lebih menenangkan ujarku
mulai dari saling pamer kekayaan,jumlah followers sampai buat instastory cuman pas makan di Sushi saja bukan pas makan di warteg dekat rumah.
memang sih itu hak setiap orang untuk memamerkan kegiatan harian mereka di instagram khsusnya
namun pernah kita berfikir sejenak
ketika kita memposting contohnya makan di tempat yang elit ada ratusan followers kita yang tidak mensyukuri apa yang dia makan hari itu. dan ketika para artis Kpop berfoto dengan wajah glowing mereka ada jutaan pria dan wanita yang merasa insecure dengan wajah mereka sekarang.
aku sempat sampe di fase itu,namun aku berfikir kita tak mampu mengatur apa yang orang lain mau posting di sosial medianya namun kita bisa mengkontrol sikap kita terhadap apa yang mereka posting
perasaan kurang bersyukur,tidak pede dengan tubuh sendiri,insecure,suka membandingkan diri dengan orang lain membuat instagram bukan lagi hanya media sosial yang awalnya d peruntukkan untuk saling bertukar kabar dan berita.namun menjelma menjadi toxic racun bagi semua penggunanya tuk merasa menjadi orang paling buruk di muka bumi bahkan merasa menjadi manusia yang paling sial di bumi

Pelan-pelan aku keluar dari lubang toxic itu namun ku akui tak mudah.jari yang biasanya setiap saat pasti menekan ikon IG di layar hape dan hampir tiap hari nongkrongin instastory teman-teman yang bisajadi tidak terlalu berdampak di kehidupan ku 5 tahun ke depan bahkan mungkin lebih banyak hal yang bisa aku selain hanya sibuk menonton keseruan instastory orang-orang
bisa dengan merutinkan baca buku,melakukan kegiatan yang bermanfaat,membersihkan rumah,belajar menulis seperti yang aku lakuin sekarang.

Aku tak berniat tuk menyuruh kalin menghapus instagram kalian,namun sekali-kali tak apalah tuk memberika sedikit challange buat diri kita tuk bisa sehari atau dua tanpa instagram atau media sosial lainnya dan rasakan bedanya
ada banyak teman yang kalian bisa temui tuk mendengar cerita mereka,ada banyak buku yang kalian bisa baca tuk dapat ilmu dan ada banyak rahasia di luar sana yang kalian bisa pecahkan ketimbang hanya baring di kasur sambil merasa iri dengan kesuksesan atau keberhasilan orang lain yang mereka posting di akun instagram nya

Komentar

Postingan Populer