life without social media

Pagi ini pukul 09.00 hari di mana ngk ada jam kuliah dan bertepatan dengan hari sabtu tanggal 13 Juli.bulan ini terasa spesial buatku.karena tepat 21 tahun yang lalu sosok malaikat yang kunamai ibu mepertaruhkan nyawanya demi melahirkan ku.di bulan ini juga kakak lelaki tertua ku.telah menyelasiakan pendidikannya di lembah manglayang yang terkenal itu.

Pada tulisan ini ku tak akan membahas tentang bulan kelahiran ku ini.
namun berlebih ke.di mana di bulan juli ini konsumsi media sosial yang ku gunakan sedikit berkurang dari biasanya.khususnya"instagram".
memang beberapa bulan terakhir aku sangat terinspirasi oleh salah-satu vidio dari "marissa" di chanel youtube Gretmind di mana dalam vidio yang berjudul "life without social media "
yang men-challange para penonton buat menjalalani hari tanpa media sosial.

Mari sejenak berpikir.....
apa hal pertama yang ada lakukan ketika pertama kali bangun di pagi hari???
berdoa,ngucek mata,cuci muka,atau mengucapkan selamat pagi buat pasangan anda???
sebagian besar responden pasti menjawab hal yang pertama mereaka lakukan setelah bangun tidur ialah mengecek HP yang mana jika pun ada notifikasi belum tentu itu du tujukan kepada kita sang pemilik.
dan hampir di setiap lini kehidupan kita senangtiasa mengecek hp.setiap menit,setiap detik,setiap ada kesempatan.
bahkan tak banyak orang yang walaupun sedang mengobrol dengan lawan bicara tetap sesekali memerhatikan ponselnya ini

Ini menjadi sebuah ironi di mata kedudukan smartphone ini sangat tinggi di mata masyrakat dunia dan ketergantungan kita terhadap media sosial sudah sangat mencandui otak kita.

Memang media ssosial ini bagaikan dua buah mata pisau yang mana terdapat sisi positif dan negatifnya di mana positifnya sendiri sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari di semua lini kehidupan
namun jangan sampai kita mengabaikan sisi negatifnya yang jika di tinjau malah akan menimbulkan rasa tak percaya diri bagi si penderita

For example yaitu media sosial instagram di mana medsos yang sudah terunduh lebih dari milyaran orang di galaksi bima sakti ini.
tak sedikit dari kita sering membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan artis atau selebgram lainnya yang akan akan membuat kita menjadi insecure dengan diri kita dan tidak percaya diri lagi dalam menghadapi dunia nyata..
padahal apa yang mereka tampilakan di media sosial tidak absolut kalau tiap hari mereka hidupnya enak terus ,treveling,makan di sushi tei,minuman hari-harinya chatime,
itu karna kegunaan dari media sosial sendiri yaitu menampilakn sisi terbaik dari si pemilik akun.

Maka jangan hanya terkenal di dunia maya,namun terkenal jugalah di dunia nyata.tak ada salahnya kita bermedia namun jangan sampai menghilangkan hakikat kita sebagai manusia yaitu mahluk sosial bukan mahluk media sosial..

jadii....
BISAKAH KITA BERTAHAN TANPA MEDSOS??

Komentar

Postingan Populer